Di tengah sepinya Banyubiru, Semarang, tiga pemuda pengangguran yang terlalu sering nongkrong sambil ngopi akhirnya memutuskan untuk bikin sesuatu yang lebih bising dari obrolan tengah malam mereka: band. Maka lahirlah TOILETKISS, unit hard rock stoner punk yang dibentuk pada Desember 2021 oleh Irawan (vokal & gitar), Andi (bass), dan Gilang (drum).

Mereka datang tanpa basa-basi, dengan referensi musik keras seperti The Datsuns, Wolfmother, The Partisan, hingga Ramones yang langsung terasa dalam suara gitar kasar dan beat drum yang menghantam. Nama TOILETKISS pun tak lahir dari ruang diskusi, melainkan dari momen absurd ketika sang vokalis melihat pasangan asyik bermesraan di depan toilet saat liburan. Dari situlah nama yang liar dan melekat itu muncul.

“Tua Bodoh”: Tentang Gosip, Munafik, dan Ironi Hidup

Setelah debut track pertama mereka, TOILETKISS kembali dengan single kedua berjudul “Tua Bodoh”—sebuah kritik sosial yang dibungkus dengan distorsi dan energi panas. Lagu ini membidik fenomena khas masyarakat: obrolan toxic ala tongkrongan ibu-ibu dan bapak-bapak yang suka membahas aib orang, dari anak muda, saudara sendiri, tetangga, sampai anak kandung.

Lewat lirik yang blak-blakan dan nada yang meledak-ledak, TOILETKISS menyuarakan keresahan yang akrab tapi jarang dilontarkan secara frontal. Mereka tidak menuding, tapi juga tidak basa-basi. Ini lagu untuk mereka yang muak dengan standar moral ganda dan obrolan belakang layar yang selalu merasa paling benar.

Proses Produksi: Garasi yang Berkeringat

Untuk produksi lagunya, TOILETKISS bekerja sama dengan Shasha Aji dari Crypticalsins Recorded sebagai sound engineer yang menangani rekaman, mixing, hingga mastering. Hasilnya adalah sound mentah dan tajam—pas dengan energi dan pesan yang ingin dibawa band ini.

Artwork sampul single “Tua Bodoh” dikerjakan oleh Setyo Rvm (Sibuksantai), yang mengoperasikan elemen visual berbintik tinta berantakan—sejalan dengan estetika suara dan semangat bebas band ini. Tidak rapi, tapi jujur. Tidak manis, tapi nyata.

Semangat Rock yang Tidak Ingin Dipoles

TOILETKISS bukan band yang dibentuk untuk viral atau mengejar panggung megah. Mereka lahir dari keresahan yang dibunyikan dengan cara paling mentah dan tulus. Lewat “Tua Bodoh”, TOILETKISS mengajak pendengarnya untuk ikut berteriak—menolak omongan miring, menertawakan ironi, dan menyalakan kembali semangat rock yang tidak ingin dipoles.

Single “Tua Bodoh” kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital. Kalau kamu butuh suara yang jujur, kasar, dan bikin kepala mengangguk, TOILETKISS adalah jawabannya.

Shares: