Kalau kamu pikir salad cuma cocok jadi menu diet, coba pikir ulang. Karena kini salad juga jadi nama kolektif musik elektronik asal Jakarta yang serius ngasih bumbu baru di skena EDM lokal—mereka adalah SaladKlab, dan mereka baru aja ngerilis EP perdana bertajuk No Wassap lewat label Jepang, Housetribe Recordings.

Dari Celetukan “Makan Salad Aja Kali Ya” ke Rilisan Internasional

SaladKlab berawal dari project tech house antara Fickry dan Coki (gitaris NTRL) yang awalnya hanya ingin bikin dua lagu. Tapi namanya juga tongkrongan, kalau udah ketemu dan nyambung, pasti ada kelanjutannya. Mereka lalu ngajak dua nama lain yang juga nggak kalah ikonik di dunia elektronik: Baguskalisasi dan Indra7.

Empat kepala dengan latar belakang musik beda-beda ini akhirnya sepakat bikin satu kolektif. Namanya? Terinspirasi dari obrolan soal salad yang muncul di studio. Lucu, spontan, tapi ternyata pas banget—karena seperti salad yang isinya campur-campur tapi tetap enak, SaladKlab juga ngeramu musik elektronik dari gaya mereka masing-masing, mulai dari tech house, psychedelic, sampai deep techno.

SaladKlab 2025

No Wassap: EP Serius Tapi Prosesnya Ngalir Banget

EP ini berisi empat track: dua lagu orisinal (“No Wassap” dan “Play Right”) dan dua versi remix dari Baguskalisasi dan Indra7. Prosesnya berjalan organik, alias nggak maksa. Kebetulan intensitas ketemuan mereka lagi tinggi, dan langsung klik. Nama No Wassap sendiri dipilih oleh label Housetribe karena dianggap paling catchy dan punya potensi masuk chart digital seperti Beatport dan Traxsource.

Fun fact: Fickry sebelumnya udah pernah kerja bareng label Jepang ini, jadi pas banget buat bawa proyek SaladKlab ke pasar global. Nggak sampai dua minggu, Housetribe langsung oke dan siapin rilisnya. Cepat, padat, dan mantap.

Siapa Aja Sih SaladKlab?

Kalau ini semacam “super team” di semesta elektronik lokal, berikut profil singkat mereka:

Fickry: Produser super produktif, pernah merilis lebih dari 50 track dalam setahun dan dinobatkan sebagai “Produser Terbaik 2018” versi Hard Rock FM. Coki (NTRL): Dari punk rock ke elektronik? Bisa banget! Gitaris yang dikenal lewat distorsi mentah ini juga jago bikin soundscape synthetis yang groovy. Baguskalisasi: Spesialis nuansa gelap dan psikedelik. Musiknya nyebrang dari indie dance sampai disko mistis. Indra7: Veteran techno dari skena bawah tanah. DJ, produser, kurator, sekaligus mentor. Kalau soal beat yang dalam dan hipnotis, dia jagonya.

SaladKlab dan Rasa-Rasa Unik Musik Elektronik Lokal

SaladKlab bukan cuma proyek iseng. Mereka niat banget buat terus eksplorasi suara dan rasa dalam musik elektronik. Masing-masing punya “bumbu” sendiri, dan saat digabung, hasilnya nggak bisa ditebak tapi selalu menarik. Seperti salad yang bisa campur kale, wortel, telur rebus, dan saus unik—musik mereka pun datang dari tempat berbeda tapi tetap nyambung.

No Wassap bukan akhir, tapi pembuka. SaladKlab udah punya rencana buat terus rilis lagu-lagu baru yang segar dan nggak pasaran. Jadi buat kamu yang lagi cari musik elektronik lokal yang beda, catchy, dan tetap berkualitas—jangan lupa masukin SaladKlab ke playlist kamu.

Shares: