Kalau kamu kira The Panturas bakal puas main di gig pinggir pantai atau stage indie lokal, kamu salah besar! Unit surf-rock kontemporer asal Jatinangor ini siap angkat layar ke panggung internasional lewat tur Asia 2025, sambil bawa amunisi baru: maxi-single “Knights of Jahannam / Soma Gospel.”
Rilisan terbaru yang mendarat pada 11 Juli 2025 ini enggak main-main. The Panturas benar-benar bikin karya ini jadi “laboratorium eksplorasi” yang ngebut di jalur baru—bukan sekadar daur ulang ombak dari rilisan lama.

Laboratorium Eksperimen Bernama “Knights of Jahannam / Soma Gospel”
Dua lagu dalam maxi-single ini — Knights of Jahannam dan Soma Gospel — beneran ditulis dari nol. Nggak ada resep usang atau bumbu surf rock yang itu-itu aja. Menurut Surya Fikri alias Kuya, seluruh materi di dalamnya lahir dari workshop intens dan dorongan buat keluar dari zona nyaman.

“Musik, lirik, konsep—semuanya baru. Bahkan saya sendiri kaget output-nya bisa kayak gini,” ungkap Kuya.
Sementara Abyan Zaki alias Acin bilang, inspirasi datang dari pengalaman spiritual dan kekacauan kolektif beberapa tahun belakangan.
“Ini kayak pengingat tentang kiamat, teman-teman. Ingatlah tentang kiamat,” katanya, bikin merinding tapi penasaran, kan?
Surf Rock Rasa Reggae 70-an Sampai Sentuhan Sunda
Yang bikin makin menarik, The Panturas nggak cuma main aman di jalur surf rock doang. Ada sentuhan reggae 70-an, nuansa Sunda, dan eksplorasi lirik berbahasa Inggris yang bikin musik mereka makin cair nyebrang batas.
Bagus Patria alias Gogon mengaku lagi keranjingan sama bassline repetitif tapi catchy, jadi wajar kalau rasa reggae 70-an nyusup manis di antara gemuruh surf rock.
Sementara unsur Sunda tetap ada, tapi nggak dijual sebagai gimmick. “Sebagai tekstur, bukan gimmick,” tegas Acin.
Sentuhan magis di balik produksi ini datang dari Ricky Surya Virgana, produser kawakan yang “menggembleng” The Panturas dengan detail, tapi tetap ngasih ruang buat para personel “menghajar” lagu sesuai insting masing-masing. Hasilnya? Kombinasi chaos & kontrol yang asik banget!
Tur Asia 2025: Dari Singapura Sampai Fuji Rock Festival
Nggak cuma merilis maxi-single, The Panturas juga siap naik kapal gede: tur Asia pertama mereka! Bayangin, enam negara dalam dua minggu, ditutup dengan penampilan spesial di Fuji Rock Festival, Jepang—salah satu festival paling prestisius di dunia.
“Tur ini misi strategis biar karya kami nyebrang batas negara, kayak tur kami nanti,” kata Gogon. Acin juga nggak sabar main di Taiwan dan Filipina karena penasaran sama skena musik independen di sana. “Kami pengen belajar, ketemu teman-teman musisi, dan buka peluang kolaborasi,” tambahnya.
Jadwal Tur Asia The Panturas 2025:
- 12 Juli – Singapura
- 13 Juli – Malaysia
- 18 Juli – Thailand
- 19 Juli – Filipina
- 20 Juli – Taiwan
- 24-26 Juli – Fuji Rock Festival, Jepang (Red Marquee, Crystal Palace Tent, Field of Heaven Stage)
Bukan Sekadar Pemuja Ombak
Lewat Knights of Jahannam / Soma Gospel, The Panturas membuktikan mereka bukan band nostalgia yang sekadar main di ombak masa lalu. Mereka adalah sekelompok musisi yang berani tumbuh, nyoba hal baru, tapi tetap bawa benang merah: identitas musik bertekstur lokal, dengan semangat bebas yang bikin kamu pengen surfing di dimensi lain.
Maxi-single ini udah bisa kamu dengarkan di seluruh layanan streaming digital. Jadi, siap-siap hanyut dalam semesta baru The Panturas — di mana surf rock, soul, reggae, dan mistisisme bergabung jadi satu tarian eksotis yang ngena banget di kepala.