Duo pop-alternatif Biru Baru kembali membuka babak baru dalam perjalanan musik mereka lewat album studio ketiga bertajuk “BIRU”. Dirilis pada 25 Juli 2025, album ini menjadi karya yang paling personal dari Talitha Belinda Esmeralda dan Goldan Tambayong—sebuah potret kejujuran dan penerimaan dalam menghadapi luka yang tak selalu bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Menjadi Jujur, Meski Tak Sempurna

“Album ini sangat personal untuk kami. Kami tidak berusaha membuat karya yang rumit, karena di album ini kami berusaha untuk lebih jujur pada diri sendiri,” ungkap Talitha.

Dalam delapan lagu yang disusun sebagai narasi utuh, Biru Baru menyentuh keresahan sehari-hari yang sering kali tersembunyi: perasaan gagal menjadi cukup, hancur yang diulang-ulang, hingga kebutuhan untuk diterima meski belum selesai memperbaiki diri.

Mulai dari “Jika Kamu Benar-benar Mengenalku” hingga “Belum Selesai”, lagu-lagu dalam album ini seperti potongan-potongan catatan harian yang menyuarakan hal-hal yang biasanya hanya dipikirkan dalam diam. Di lagu “Kalah Lagi”, yang menjadi fokus track, Biru Baru merangkum rasa pasrah dan pengakuan paling jujur bahwa sering kali yang bisa kita lakukan hanyalah bertahan.

Dari Sebuah Rasa, Menjadi Suara

Bukan hanya dari lirik, pendewasaan Biru Baru juga terasa dalam produksi musik yang lebih intens dan ekspresif. Perpaduan unsur elektronik dan folk khas mereka kini hadir dengan sentuhan baru—lebih tenang, namun juga lebih dalam.

Sampul Album “BIRU”

“Kami ingin orang-orang merasa ditemani oleh album ini. Kalau kamu merasa sendirian, dengarkan ini. Mungkin kamu akan menemukan bahwa ternyata banyak dari kita berada dalam fase yang sama, di mana yang bisa kita lakukan hanyalah bertahan,” ujar Goldan.

Lewat “BIRU”, Biru Baru seolah menciptakan ruang aman: tempat di mana rasa takut, kecewa, cemas, dan harapan bisa berdampingan. Album ini tidak hadir sebagai solusi, tapi sebagai pelukan bagi siapa pun yang sedang mencari kekuatan di tengah runtuhnya hari-hari.

Tentang Biru Baru

Sejak dibentuk pada 2018 di Tangerang Selatan, Biru Baru terus mewarnai lanskap musik Indonesia dengan nuansa alternatif yang lembut namun penuh makna. Goldan dan Talitha—sebagai produser dan komposer—memadukan sound elektronik dengan akar folk dan warna etnik, menghasilkan suara yang tak mudah disamakan tapi mudah dirasakan.

Dengan rilis tiga album studio (Selamat Datang, Rasa & Manusia, dan BIRU), satu album live (Berlayar), serta belasan single, Biru Baru telah menjelma menjadi suara dari mereka yang ingin didengar tanpa harus berteriak.

Album “BIRU” kini sudah tersedia di seluruh digital streaming platform. Dengarkan, dan biarkan lagu-lagu ini menemani perjalananmu—tak harus kuat, cukup bertahan.

Shares: