Pernah nggak sih kamu dengar lagu yang langsung bikin mellow, padahal liriknya biasa aja? Atau sebaliknya, nadanya kalem tapi kok pengen goyang? Nah, efek itu sering kali datang bukan dari lirik atau tempo saja, tapi dari apa yang disebut “mode musik”. Jangan salah paham dulu—ini bukan soal gaya busana atau tren rambut. Mode musik adalah salah satu elemen penting dalam musik yang diam-diam menentukan “rasa” dari sebuah lagu.

Mode musik pada dasarnya adalah cara berbeda menyusun tangga nada. Kalau kamu familiar sama mayor dan minor, itu baru dua dari tujuh mode utama yang biasa dipakai dalam musik. Setiap mode punya warna atau karakter khas yang bisa mengubah total bagaimana sebuah lagu terasa di telinga dan hati kita.

Misalnya, mode Ionian adalah mode yang sama dengan tangga nada mayor. Suasananya cerah dan penuh semangat. Lagu-lagu cinta yang bahagia atau soundtrack anime pembuka sering banget pakai mode ini. Berbeda dengan Aeolian yang identik dengan suasana minor. Nada-nadanya terdengar lebih dalam, melankolis, cocok banget buat lagu patah hati yang menusuk tapi enak didengerin malam-malam.

Lalu ada Dorian—mode yang terdengar sedikit minor, tapi tetap santai dan soulful. Banyak dipakai di musik folk dan blues. Phrygian memberi nuansa misterius, bahkan kadang agak gelap dan menegangkan. Cocok buat lagu-lagu yang punya kesan intens. Sementara Lydian terdengar seperti versi dreamy dari mayor. Kalau kamu suka lagu dengan nuansa melayang dan eksperimental, kemungkinan besar mode ini yang dipakai.

Mixolydian punya karakter mayor juga, tapi dengan sentuhan lebih nakal dan funky. Banyak ditemukan di musik rock klasik atau lagu-lagu The Beatles yang terdengar catchy tapi sedikit berbeda. Dan terakhir, ada Locrian. Ini yang paling eksperimental dan jarang dipakai karena susunan nadanya terdengar “tidak stabil”. Tapi justru karena itu, Locrian sering jadi pilihan musisi yang suka tantangan dan ingin bikin sesuatu yang beda dari yang lain.

Buat kamu yang ingin mengenali mode-mode ini secara langsung, cara terbaiknya adalah latihan dengerin dan mainin. Mulai dari main tangga nada di instrumenmu, tapi coba mulai dari nada yang berbeda. Kamu juga bisa dengar playlist yang dibuat khusus berdasarkan mode tertentu—beberapa musisi dan kurator di Spotify sering bikin konten kayak gini. Kalau udah mulai peka, coba bikin lagu sendiri pakai mode yang berbeda-beda, dan rasain gimana rasanya berubah meski kamu pakai chord yang hampir sama.

Mode musik ini ibarat bumbu dalam masakan. Bahan dasarnya bisa sama, tapi rasa akhirnya bisa jauh berbeda tergantung “racikan” yang dipakai. Sekarang kamu sudah kenal nama-nama kayak Dorian, Lydian, sampai Locrian. Mulai sekarang, coba dengerin lagu dengan lebih peka, dan siapa tahu kamu bisa nebak mode yang dipakai cuma dari intro nadanya.

Mau jadi pendengar musik yang nggak cuma jago ngafalin lirik, tapi juga ngerti arah warna nadanya? Bisa banget. Mode musik bukan cuma buat musisi—tapi juga buat kamu yang ingin menikmati musik lebih dalam, lebih peka, dan lebih berasa.

Shares: